Macan
Dahan Kalimantan (Neofelis diardi syn.
Felis diardi)
·
Status konservasi : Rentan
Klasifikasi ilmiah
·
Kerajaan :
Animalia
·
Filum :
Chordata
·
Kelas :
Mammalia
·
Ordo :
Carnivora
·
Famili :
Felidae
·
Upafamili : Pantherinae
·
Genus :
Neofelis
·
Spesies :
N. Diardi
·
Nama binomial : Neofelis diardi
(G. Cuvier, 1823)
·
Sinonim nama :
Felis diardii
Felis macrocelis
Felis marmota
Neofelis nebulosa diardi
Karakteristik
Macan dahan kalimantan adalah
kucing dan pemangsa terbesar yang ada di Kalimantan, dengan badan yang kekar,
beratnya antara 12-25 kg sedangkan panjangnya seiktar 90 cm. Gigi taringnya
sepanjang dua inci, secara proporsional terhadap tengkoraknya ini adalah gigi
taring terpanjang dibanding kucing-kucing yang masih ada. Ekornya dapat tumbuh
sepanjang tubuhnya, membantu keseimbangan tubuhnya. Pola bulunya berupa oval
tak beraturan dengan sisi tepi hitam, dan di dalamnya ada titik-titik hitam
(yang menyebabkannya lebih gelap daripada macan dahan Malaya).
Pada lapisan rambut pada tubuhnya
terdapat tutul-tutul yang konon berbentuk mirip awan, yang memberinya nama
clouded leopard dalam Bahasa Inggris. Meski para ilmuwan telah mengetahui
keberadaannya sejak awal abad ke-19, ia diidentifikasi sebagai spesies yang terpisah
tersendiri pada tahun 2006, karena sebelumnya dianggap sebagai subspesies dari
macan dahan (Neofelis nebulosa).
Penyebaran
Kemungkinan macan dahan kalimantan
hanya terdapat di Pulau Kalimantan dan Sumatera. Di Kalimantan, mereka bisa ditemui
di hutan hujan dataran rendah dan dalam kepadatan yang lebih rendah di hitan
tebang. Catatan di Kalimantan menunjukkan di bawah 1.500 m (4,900 kaki). Di
Sumatera tampaknya mereka ada lebih banyak di daerah perbukitan dan pegunungan.
Tidak diketahui apakah mereka masih hidup di Kepulauan Batu, dekat Sumatera.
Perilaku
Kebiasaan macan dahan kalimantan
tidak banyak diketahui karena sifat alaminya yang penuh rahasia. Perkiraan umum
adalah mereka adalah makhluk penyendiri. Macan dahan kalimantan kebanyakan
berburu di atas tanah dan menggunakan keahliannya memanjat untuk bersembunyi
dari bahaya.
Sejarah
Taksonomi
Meski menggunakan nama
"macan", macan dahan kalimantan tidak berkerabat dekat dengan macan
tutul. Spesies ini dinamakan Neofelis
diardi untuk menghormati naturalis dan penjelajah Prancis Pierre-Médard
Diard. Pada abad ke-19 Felis diardii
merujuk Macan Dahan/Macan Dahan Kalimantan, atau dalam bahasa sehari-hari
Kucingnya Diars.
Sejarah
evolusi
Analisis genetik Neofelis nebulosa dan Neofelis diardi memperkirakan bahwa
kedua spesies memisahkan diri 1,4 juta tahun yang lalu, setelah satwa-satwa ini
melewati jembatan tanah yang kini telah tenggelam untuk mencapai Kalimantan
dari Asia daratan.
Pelestarian
Karena perilaku yang pemalu, macan
dahan kalimantan sulit untuk dipelajari. Jumlah populasi mereka tidak diketahui
secara pasti. Namun, kajian dan pengambilan film terbaru (Dr Robert Martin)
memperkirakan populasinya sekitar 5.000 dan 11.000 kucing besar tersisa di
Kalimantan, dan 3.000 hingga 7.000 di Sumatera. Di negara-negara tempat kucing
ini berasal, perburuan macan dahan merupakan kegiatan yang dilarang. Namun
larangan ini tidak terlalu baik penegakannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar