Jumat, 03 Oktober 2014

Macan Dahan Kalimantan

Macan Dahan Kalimantan (Neofelis diardi syn. Felis diardi)


·         Status konservasi      : Rentan
Klasifikasi ilmiah
·         Kerajaan                    : Animalia
·         Filum                         : Chordata
·         Kelas                         : Mammalia
·         Ordo                         : Carnivora
·         Famili                        : Felidae
·         Upafamili                  : Pantherinae
·         Genus                        : Neofelis
·         Spesies                      : N. Diardi
·         Nama binomial          : Neofelis diardi (G. Cuvier, 1823)
·         Sinonim nama           :
Felis diardii
Felis macrocelis
Felis marmota
Neofelis nebulosa diardi

Karakteristik
Macan dahan kalimantan adalah kucing dan pemangsa terbesar yang ada di Kalimantan, dengan badan yang kekar, beratnya antara 12-25 kg sedangkan panjangnya seiktar 90 cm. Gigi taringnya sepanjang dua inci, secara proporsional terhadap tengkoraknya ini adalah gigi taring terpanjang dibanding kucing-kucing yang masih ada. Ekornya dapat tumbuh sepanjang tubuhnya, membantu keseimbangan tubuhnya. Pola bulunya berupa oval tak beraturan dengan sisi tepi hitam, dan di dalamnya ada titik-titik hitam (yang menyebabkannya lebih gelap daripada macan dahan Malaya).
Pada lapisan rambut pada tubuhnya terdapat tutul-tutul yang konon berbentuk mirip awan, yang memberinya nama clouded leopard dalam Bahasa Inggris. Meski para ilmuwan telah mengetahui keberadaannya sejak awal abad ke-19, ia diidentifikasi sebagai spesies yang terpisah tersendiri pada tahun 2006, karena sebelumnya dianggap sebagai subspesies dari macan dahan (Neofelis nebulosa).
Penyebaran


Kemungkinan macan dahan kalimantan hanya terdapat di Pulau Kalimantan dan Sumatera. Di Kalimantan, mereka bisa ditemui di hutan hujan dataran rendah dan dalam kepadatan yang lebih rendah di hitan tebang. Catatan di Kalimantan menunjukkan di bawah 1.500 m (4,900 kaki). Di Sumatera tampaknya mereka ada lebih banyak di daerah perbukitan dan pegunungan. Tidak diketahui apakah mereka masih hidup di Kepulauan Batu, dekat Sumatera.

Perilaku
Kebiasaan macan dahan kalimantan tidak banyak diketahui karena sifat alaminya yang penuh rahasia. Perkiraan umum adalah mereka adalah makhluk penyendiri. Macan dahan kalimantan kebanyakan berburu di atas tanah dan menggunakan keahliannya memanjat untuk bersembunyi dari bahaya.

Sejarah Taksonomi
Meski menggunakan nama "macan", macan dahan kalimantan tidak berkerabat dekat dengan macan tutul. Spesies ini dinamakan Neofelis diardi untuk menghormati naturalis dan penjelajah Prancis Pierre-Médard Diard. Pada abad ke-19 Felis diardii merujuk Macan Dahan/Macan Dahan Kalimantan, atau dalam bahasa sehari-hari Kucingnya Diars.

Sejarah evolusi
Analisis genetik Neofelis nebulosa dan Neofelis diardi memperkirakan bahwa kedua spesies memisahkan diri 1,4 juta tahun yang lalu, setelah satwa-satwa ini melewati jembatan tanah yang kini telah tenggelam untuk mencapai Kalimantan dari Asia daratan.

Pelestarian

Karena perilaku yang pemalu, macan dahan kalimantan sulit untuk dipelajari. Jumlah populasi mereka tidak diketahui secara pasti. Namun, kajian dan pengambilan film terbaru (Dr Robert Martin) memperkirakan populasinya sekitar 5.000 dan 11.000 kucing besar tersisa di Kalimantan, dan 3.000 hingga 7.000 di Sumatera. Di negara-negara tempat kucing ini berasal, perburuan macan dahan merupakan kegiatan yang dilarang. Namun larangan ini tidak terlalu baik penegakannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar